Simak profil Yakob Sayuri yang masuk dalam skuad Timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2022. Yakob Sayuri bakal membantu perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 mulai dari fase Grup A. Lahir 9 September 1997 di Kepulauan Yapen, Papua, Yakob Sayuri merupakan anak kelima dari delapan bersaudara.
Ayahnya bekerja sebagai nelayan, sedangkan ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Ia dalam beberapa waktu lalu sempat menjelaskan arti namanya, Yakob diambil dari nama kakak ibunya. Sementara Sayuri merupakan marga. Menariknya, Yakob telah sejak kecil menyukai sepak bola bersama saudaranya yang bernama Yance Sayuri.
Tepatnya sejak mereka mengenyam bangku Sekolah Dasar (SD) mulai jatuh hati pada sepak bola. “Sejak kecil, masih di bangku sekolah dasar sudah suka sepak bola." "Gara gara nonton di televisi, sehingga menjadi motivasi. Jadi apapun itu selalu sama sama,” katanya.
Tak lupa Yakob menceritakan, kadang dia lupa membantu orang tuanya karena bermain sepak bola. Bahkan kecintaannya pada sepak bola membuat Yakob lupa istirahat sehingga sempat menimbulkan konflik dengan kedua orang tua. “Kita lalui saja demi sepak bola, karena sudah menjadi darah daging buat saya,” ujarnya.
Pantai dan lapangan depan rumahnya menjadi saksi tempat Yakob bermain bola sejak kecil. “Kadang di pantai kalau air lagi surut, kalau air naik kita ke lapangan kampung depan rumah. Pokoknya hari hari dengan bola saja,” bebernya. Nama: Yakob Sayuri
Tanggal kelahiran: 9 September 1997 Umur: Tahun 25 Posisi: Winger
Tinggi: 1,68 m Kaki Terbaik: Kanan Klub: PSM Makassar
Kontrak: 1 Februari 2020 Yakob bergabung dengan klubnya saat ini yakni PSM Makassar pada awal musim 2020 lalu. Ia pindah ke PSM Makassar setelah memperkuat Barito Putera selama semusim.
Sebelum berseragam Barito Putera, Yakob merupakan penyandang top skor klub Liga 3 Persewar Waropen pada tahun 2017 2018. Hasil tersebut membuat Jacksen F Tiago melirik yang kala itu masih melatih Barito Putera. Selama 1 musim, ia berkontribusi 1 gol dan 4 asisst dari 22 laga. Musim berikutnya, Jaksen yang tak diperpanjang kontraknya di Barito juga membuat Yakob memilih hengkang.
Pelabuhan berikutnya yakni PSM. Bersama skuat Juku Eja, Yakob terus menunjukan perkembangannya. Layaknya pemain Papua pada umumnya, Yakob memiliki karakter petarung dan kecepatan di atas lapangan.
Berposisi sebagai penyerang sayap, ia menyumbangkan satu gol dan dua assist bagi PSM di ajang Piala AFC Cup 2020 dalam tiga pertandingan. Berkat penampilan gemilangnya bersama PSM, Yakob memulai debut dengan Timnas Indonesia pada 7 Juni 2021. Kariernya bersama Timnas Indonesia langsung bermain untuk senior.
Barito Putera: 25 Penampilan, 2 gol dan 4 asisst PSM Makassar: 58 Penampilan, 15 Gol dn 9 Asisst Timnas Senior: Debut 7 Juni 2021, 3 Caps
(*) statistik di atas berdasarkan kutipan Transfermarkt pada 19 desember 2022 Kini tenaga Yakob dibutuhkan Timnas Indonesia yang ingin menghapus kutukan spesialis runner up. Timnas Indonesia belum pernah mencicipi nikmatnya juara Piala AFF sejak diputar pertama kali pada tahun 1996.
Tercatat Piala AFF 2022 merupakan edisi yang ke 14 dan Timnas Indonesia telah 6 kali merasakan menjadi runner up. Timnas Indonesia yang berjuluk Skuad Garuda ini menyandang spesialis runner up karena lebih banyak dibandingkan kontestan lainnya. Dalam daftar runner up Piala AFF, Garuda memimpin 6 kali, kemudian disusul Malaysia dan Thailand yang pernah merasakannya sebanyak 3 kesempatan, sedangkan sisanya 1 kali dicicipi Vietnam.
Kegagalan Garuda di Final Piala AFF yakni pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan edisi terakhir 2020 lalu. Banyaknya kegagalan Timnas Indonesia di 6 kali Final Piala AFF tentu harus segera diperbaiki. Kesempatan memperbaiki itu ada pada Piala AFF 2022 dan inilah saatnya Timnas Indonesia menghapus kutukan sebagai spesialis runner up dengan membidik juara pertama kalinya.
Pada Piala AFF 2022, Timnas Indonesia bakal tergabung di Grup A bersama Filipina, Thailand, Kamboja, dan Brunei Darussalam. Timnas Indonesia dijadwalkan memulai laga perdana Piala AFF 2022 bertemu Kamboja di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 23 Desember 2022 mendatang. Selapas itu skuad Garuda ditantang Brunei Darussalam, Thailand dan terakhir Filipina.
Pukul 16.30 WIB Timnas Indonesia vs Kamboja (Stadion Gelora Bung Karno) Pukul 17.00 WIB Brunei Darussalam vs Timnas Indonesia (Stadion Kuala Lumpur) Pukul 16.30 WIB Timnas Indonesia vs Thailand (Stadion Gelora Bung Karno)
Pukul 20.30 WIB Filipina vs Timnas Indonesia (Rizal Memorial Stadium)