Sleep call artinya merupakan kebiasaan melakukan panggilan suara atau video di malam hari hingga tertidur. Pasangan yang melakukan sleep call biasanya tidak akan mematikan telepon hingga mereka terbangun keesokan harinya.
Pasangan memang bisa mendapatkan manfaat saat sleep call, salah satu manfaatnya adalah sebagai obat rindu. Selain itu, untuk bisa menjaga hubungan jangka panjang dan keharmonisan. Namun, sleep call juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Salah satu dampak butuknya adalah menurunnya kualitas tidur, risiko kanker, bahkan bisa menyebabkan kebakaran. Sleep call tidak dilarang, namun berkomunikasi dengan pasangan seharusnya tidak mempengaruhi jam tidur, yang justru bisa menurunanya kualitas hubungan.
Dengan begitu, perlu untuk menjaga waktu tidur dan istirahat yang cukup. Nah, dipembahasan kali ini, akan memberikan penjelasan mengenai dampak buruk, cara mencegah dampak tersebut, dan apa itu sleep call. Berikut ulasannya.
Apa itu Sleep Call.
Jika dilihat dari bahasa, kata Sleep Call berasal dari bahasa inggris. Kata Sleep berarti tidur, sedangkan Call berarti telepon atau panggilan. Secara Bahasa sleep call berarti panggilan saat tidur.
Dalam Bahasa gaul, Sleep Call memiliki arti yang mirip dengan bahasa asli namun memiliki makna yang berbeda. Mereka mengartikan Sleep Call dengan telponan sambil tidur.
Kata ini sering digunakan oleh mereka yang sedang menjalin hubungan jarak jauh atau LDR.
Karena bahasa ini populer di kalangan milenial yang sedang
LDR (Long Distance relationship), maka penggunaannya menunjukkan keromantisan bersama pasangan. Dengan menggunakan kata Sleep Call juga memberikan kesan lebih keren.
Dampak Buruk Sleep Call.
- Terkena Radiasi Elektromagnetik.
Umumnya, ponsel dapat memancarkan radiasi karena sinyal transmisi sekitar 900MHz. Saat sedang menyalakan ponsel dalam waktu semalaman di dekat kepala, maka akan berdampak pada sakit kepala, nyeri otot, atau masalah penyakit lainnya.
Memang lebih baik, menjauhkan segala alat elektronik dari tubuh sebelum tidur. Hal ini dilakukan sebagai pencegahan pancaran radiasi dari elektronik dan tidur menjadi lebih nyenyak.
- Waktu Tidur Berkurang.
Sleep call sebelum tidur terkadang membuat pasangan menunda-nunda waktu tidur. Hal ini karena menggunakan ponsel selama sleep call dapat memengaruhi otak yang kemudian menyebabkan kesulitan tidur dan melek sepanjang malam.
Akibatnya, waktu tidur berkurang dan kantuk menyerang keesokan paginya. Waktu tidur yang berkurang ini tentunya menurunkan kulitas tidur. Kualitas tidur yang buruk diketahui dapat menyebabkan penurunan performa kerja.
- Risiko Kanker.
Kemenkes menjelaskan jika penggunaan ponsel dalam jangka panjang bisa memiliki potensi yang lebih besar dalam menghasilkan gelombang elektromagnetik dengan sifat karsinogenik atau memicu terjadinya kanker.
Apalagi penggunaan ponsel pada kegiatan sleep call cenderung pada jarak yang dengan dengan tubuh atau kepala.
Hal tersebut akan menjadikan peningkatan lebih besar adanya paparan frekuensi radio kepada para pengguna ponsel.
- Rasa Lelah Di Pagi Hari.
Penurunan jam tidur malam akibat sleep call juga turut mempengaruhi kesegaran tubuh di pagi hari.
Sebab, hormon serotonin yang seharusnya mulai aktif justru terhambat produksinya akibat hormon melatonin yang masih aktif pada jam yang tidak seharusnya, seperti dilansir pada laman clevelandclinic.com.
- Berdampak pada Prilaku.
Pernah ada penelitian yang menjelaskan bahwa paparan radiasi yang telalu lama dapat mengakibatkan seseorang kesulitan untuk memberikan respon yang cepat.
Selain itu, efeknya juga mengakibatkan seseorang memiliki prilaku yang mirip dengan pengidap Attention Deficit Hyperactivity atau ADHD.
Cara Menncegah Efek Buruk Sleep Call.
- Tetapkan jadwal panggilan, termasuk jam mulai, jam selesai, hingga durasi panggilan.
- Setelah sleep call selesai, jauhkan ponsel agar tidak tergoda berselancar dunia maya.
- Atur jadwal tidur yang konsisten, bahkan walau pada akhir pekan.
- Sisipkan panggilan di tengah aktivitas yang luang, seperti saat makan siang, untuk mengurangi durasi sleep call.